Klinik Pratama Padjadjaran Cikalongkulon
Klinik Padjadjaran Cikalongkulon merupakan klinik pertama yang merupakan cikal bakal Klinik Jejaring Padjadjaran. Pada awal pendiriannya, klinik ini bernama Klinik Assalaam yang didirikan pada bulan Mei 2001 dan dinaungi oleh Yayasan Basmallah. Yayasan ini didirikan Maret 2001 oleh tiga orang pendirinya yaitu dr. Arief, dr. Ade Mirza Mandana dan dr. Wendy Freely Nugraha melalui Akte no. 2 Notaris Ny. Siti Rukoyah Kosidin, SH tanggal 19 Maret 2001. Pendirian klinik disokong oleh bantuan pendanaan dari beberapa orang investor yaitu Dr. Ardhana, Dr. Zuwidatulhusna, Tn. Iwan Setiawan, dan Ny. Annie Rohaniah. Bantuan tokoh setempat yaitu Bapak Haji Jarna sangat membantu dalam inisiasi pendirian klinik ini.
Alasan pemilihan lokasi klinik ini adalah karena daerah Cikalong Kulon ini seperti ceruk dimana ada jarak klinik ke pusat Kota Cianjur agak jauh namun ada pasar di daerah ini yang menjadi tempat destinasi dari berbagai daerah. Selain itu daerah ini merupakan tempat leluhur dari keluarga besar dr. Wendy. Semula klinik ini menempati sebuah ruko kecil dua lantai di tepi Jalan Cikalong Kulon No. 61 B Cianjur. Pegawai pertama yang tercatat memulakan klinik ini sejak awal adalah Mang Aep. Kondisi awal tidak begitu ideal, listrik sering padam, pergantian dokter tidak lancar, namun sambutan masyrakat luar biasa sekali terhadap keberadaan klinik ini sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama klinik ini menjadi tempat yang dicari masyarakat dalam berobat.
Pada waktu itu, untuk lebih memasyarakatkan keberadaan klinik, para dokter yang berpraktek di klinik ini bekerjasama dengan NASA FM untuk melakukan wawancara radio dengan berbagai tema. Kunjungan rumah maupun ikut serta dalam kegiatan Pos Yandu dilakukan dalam upaya menjadikan klinik ini menjadi bagian dari masyarakat. Kegiatan kemasyarakatan seperti khitanan massal juga merupakan bagian dari kegiatan klinik ini.
Perkembangan selanjutnya seiring dengan perkembangan dan dinamika dari Yayasan Basmallah, periode tahun 2004- 2007 maka klinik ini banyak dibantu dan dikelola oleh dr Faisal, dr. Dikki Pramulya, dr Werizal Amsir dan Iqbal Khadafy. Pada masa ini mulai dicetuskan konsep Clinic Networking Program (CNP). Mulai pula untuk membuat jejaring klinik di berbagai daerah di Jawa Barat.
Pada 6 November 2007, terjadi perubahan kepemilikan dimana PT Rumah Sakit Padjadjaran mulai membeli beberapa kepemilikan klinik dari investor perseorangan. Terjadi beberapa pembenahan yang dilakukan terhadap klinik untuk dapat lebih sustain dalam pengelolaan ke depan.
Pada tanggal 11 Oktober 2010 telah dilakukan pembelian sebidang tanah oleh PT. Rumah Sakit Padjadjaran untuk membangun klinik yang permanen. IMB pembuatan klinik didapatkan pada tanggal 24 Desember 2010 dari Bupati Cianjur. Bangunan didirikan berlantai dua dengan luas bangunan 220 m2 yang dilaksanakan pembangunannya oleh PT. Surya Purnama Mandiri pimpinan Bapak Purnomo Sidhi Soeroyo. Pada tanggal 28 Juni 2011 dimulailah perpindahan Klinik Padjadjaran Assalaam dari bangunan lama ke bangunan baru.
Pada tanggal 16 September 2011, dimulai babak baru Klinik Cikalong Kulon ini dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Pengalihan Kepemilikan Klinik No. 028/RSP/Adm/VII/2011 antara Koeswadji sebagai Direktur Utama PT. Rumah Sakit Padjadjaran dan Ade Mirza Mandana sebagai Ketua Yayasan Basmallah. Dengan mulai pengalihan kepemilikan klinik ini maka pengelolaan pengelolaan Klinik Assalaam sudah sepenuhnya dibawah kendali PT. Rumah Sakit Padjadjaran. Pada periode ini dimulai pula era baru Klinik Jejaring Padjadjaran.
Dalam upaya pengembangan klinik agar lebih dapat optimal dalam memberikan pelaynan kepada masyarakat, maka pada tanggal 10 Mei 2017 dilakukan pembelian sebidang lahan di belakang lahan klinik awal seluas 138 m2 sebagai bagian dari rencana pengembangan klinik.