Klinik Pratama Padjadjaran Wanaraja
Klinik Padjadjaran Wanaraja Garut didirikan pada 1 Januari 2015. Semula lokasi klinik ini ditempati Klinik Darussalam Wanaraja yang telah membangun gedung klinik sendiri di Jalan Raya Wanaraja. Pendirian awal Klinik Darussalam Wanaraja merupakan proses pengelolaan kerjasama antara Pesantren Darussalam Wanaraja Garut dengan Yayasan Basmallah, hingga pengalihan pengelolaan Yayasan Basmallah dilakukan ke PT RSP tahun 2011.
…..Pada tahun 2014 Yayasan Darussalaam mempunyai kebijakan untuk mengembangkan sendiri kliniknya di gedung baru yang sudah dibangun. Agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, dan melanjutkan kiprah pelayanan kesehatan PT RSP, diputuskan keduabelah pihak untuk menjalankan kliniknya di lokasi masing-masing. Pemakaian nama Klinik Darussalaam tidak diperkenankan lagi dipergunakan di lokasi klinik yang lama. Pada tanggal 19 Desember 2014 atas keputusan bersama manajemen PT. Rumah Sakit Padjadjaran diputuskan untuk membeli lokasi tanah dan rumah di Jalan Cikole No. 8 tersebut untuk selanjutnya dinamai baru menjadi Klinik Padjadjaran Wanaraja……
Awal Pengembangan Klinik Darussalam berdiri tidak lepas dari bantuan sesepuh Pesantren Darussalam Wanaraja yaitu KH. Rizal (alm) dan Ny. Siti Aminah (alm) yang juga sekaligus anggota Komisi IX DPRD Provinsi Jawa Barat kala itu. Klinik ini juga berdiri atas bantuan investor awal yaitu dr Yadi, dr Bayu, dr Fina Meiliyana, Ny. Itjeu Sudradjat, Ny. Siti Aminah. Untuk pertama kalinya Klinik Darussalam menyewa sebuah rumah di Jalan Raya Wanaraja No. 400 Kab. Garut. Petugas klinik yang tercatat menginisiasi awal pendirian klinik adalah Mang Asep Mixer. Berbagai program baik in clinic maupun out clinic dilakukan utuk memperkuat keberadaan klinik pda waktu itu. Selanjutnya dikarenakan biaya sewa semakin meningkat, maka lokasi klinik berpindah dengan menyewa sebuah rumah di jalan Cikole No. 8 Wanaraja Garut.
Pada tangal 6 November 2007, PT Rumah Sakit Padjadjaran mengakuisisi kepemilikan klinik yang dikelola Yayasan Basmallah. Berbagai perubahan dalam manajemen pengelolaan klinik diterapkan untuk dapat memenuhi standar program klinik jejaring, dengan ditandatanganinya pengalihan kepemilikan Yayasan Basmallah, maka pada tanggal 16 September 2011, pengelolaan Klinik Darussalam menjadi tanggungjawab PT. Rumah Sakit Padjadjaran dengan mitra Yayasan Darussalam.
Kerjasama pengelolaan klinik Darussalaam ini juga menginisiasi berdirinya Klinik Musadaddiyah pada tahun 2007, yang merupakan keluarga besar dari Pesantren Darussalaam. Klinik Musaddadiyah pimpinan KH. Abdul Halim, Lc (Pa Cecep) merupakan klinik kampus kedua yang dikelola oleh Jejaring Klinik Padjadajaran setelah Klinik Kampus UNPAD Jatinangor. Namun kerjasama Klinik Musaddadiyah dengan sistem kapitasi ini dihentikan pihak Musaddadiyah pada tahun 2015, sejalan dengan waktu penghentian kerjasama juga dilakukan dengan Klinik Darussalam.